Pengikut

Assalamualaikum Dan Selamat Datang Ke Blog Dakwah For You

Hukum Karma Atau Balasan ?

Assalamualaikum wahai sahabat yang di kasihi ...

Sudah lama ana tak update blog ni .. skarang baru ada masa nak update
blog nie .. Sebenarnya topik atau kisah yang ana nak berkongsi 
dengan sahabat sekalian adalah tentang hukum karma ~

Mungkin ada yang di antara sahabat-sahabat masih keliru dan masih tertanya-tanya 
apa itu hukum karma .

Apa itu hukum karma?
Dalam catatan yang tak seberapa ini bukan ana berniat untuk menghakimi tapi
ana ingin mengulas sedikit tentang rasional dan relevan apa itu karma menurut islam 
kerana ana melihat ramai teman kita yang sudah terpengaruh oleh teori-teori yang 
diluar islam sana sehingga mencampurkan ajaran Haq dengan ajaran batil . 
Ini telah menjadi darah daging masyarakat islam sekarang

Allah sendiri Berfirman: 

QS Al Baqarah (2) : 42 Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. 

Sebenarnya didalam Hukum Islam tidak ada nama Istilah KARMA karena Allah sendiri Berfirman Dalam Al Quran 

Q.s 35:18. Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain[1252]. 

Q.s 6:164 dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain 

Q.s 53: 38. (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, 

Sesungguhnya istilah hukum karma/karmaphala tidaklah dikenal dalam syari’at Islam karena istilah yang demikian ini adalah istilah di dalam ideologi pokok/keyakinan/aqidah agama dharma. Oleh karena itu tidak selayaknya kita bertaqlid mengaminkan kesimpulan beliau bahwa hukum karma diakui keabsahannya oleh Islam kecuali setelah kita mengetahui secara ilmiyah hakekat hukum karma itu sendiri. 

Allah Ta’ala berfirman: 

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا 

“Dan janganlah engkau mengikuti apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawaban.” (QS. Al-Isra’: 36) 

Maka kami akan membawakan definisi dan kedudukan penting aqidah hukum karma dalam pandangan pemiliknya (Hindu dan Budha) agar seorang muslim yang mencintai Allah Ta’ala dan RasulNya Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan memiliki kecemburuan terhadap Dienul Islam bisa membandingkannya dengan tindakan gegabah dan (maaf) ngawur serta sembrono yang mengaitkan keyakinan batil dan sesat tersebut dengan dienul Islam yang sempurna. Maha Suci Allah dari apa yang dikatakannya. 

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا 

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (Al Maidah: 3)

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ 

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.“ (Ali Imran:19) 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...